Jenis jenis sablon
Pengetahuan dasar tentang cat sablon dan aplikasinya.
Di zaman sekarang ini ada banyak sekali jenis usaha yang bisa dilakukan oleh anak muda sepertimu. Mulai dari kafe, restoran, hingga membuka usaha clothing line. Mendirikan usaha clothing line tidak sesulit dulu lagi karena dengan hadirnya aplikasi desain dan banyaknya usaha jasa sablon kaos, kamu bisa membuat desain baju unik yang menarik perhatian pelanggan umtuk mengambil peluang bisnis didalamnya, tapi sebelum memulai usaha clothing line kamu harus tahu dulu jenis-jenis sablon yang digunakan dan kebanyakan diaplikasikan ke kaos.
Di sini akan saya terangkan dengan singkat jenis jenis sablon, cat dan aplikasinya hanya secara singkat saja untuk pelengkap pengetahuan sebelum memulai usaha clothing line.
1. Sablon Rubber
Jenis sablon ini sering dikenal dengan sablon karet, sifatnya menutup serat kain dan timbul serta hasil sablon yang elastis. Sablon ini banyak digunakan khusus untuk sablon diatas kain gelap. Sebab tinta ini bersifat pekat, dapat menutup permukaan warna kain dengan baik. Tinta rubber umumnya digunakan untuk underbase, underbase sendiri difungsingkan sebagai penutup warna kain sebelum penyablonan warna-warna.
2. Sablon Discharge
Cat dengan kemampuan mengubah warna dasar bahan, bahan kimia yang digunakan untuk mencabut warna dasar kain, sehingga warna bahan menjadi putih/grey. Dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, bahan pewarna kainnya harus dipilih dengan yang
dischargeable
3. Sablon Plastisol
Cat yang berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot atau raster super kecil dengan hasil maksimal. Sablonan ini berbahan dasar PVC dan harganya cukup mahal serta membutuhkan peralatan khusus untuk pengeringannya. Sebab tinta ini tidak dapat kering dengan sendirinya seperti tinta waterbase pada umumnya. Untuk dapat kering dengan baik, tinta ini memerlukan suhu mencapai 160 derajat celcius serta membutuhkan beberapa peralatan seperti conveyor curing dan flash curing. Setelah pengeringan dengan benar, tinta plastisol ini memiliki daya rekat yang sangat baik.
4. Sablon High Density
Ini cat sablon timbul tajam yang bahan dasarnya dari plastisol, tinta yang bersifat transparan, tinta ini menghasilkan efek sablon yang mengkilap, terkesan basah dan bisa juga dibuat doff.
Di zaman sekarang ini ada banyak sekali jenis usaha yang bisa dilakukan oleh anak muda sepertimu. Mulai dari kafe, restoran, hingga membuka usaha clothing line. Mendirikan usaha clothing line tidak sesulit dulu lagi karena dengan hadirnya aplikasi desain dan banyaknya usaha jasa sablon kaos, kamu bisa membuat desain baju unik yang menarik perhatian pelanggan umtuk mengambil peluang bisnis didalamnya, tapi sebelum memulai usaha clothing line kamu harus tahu dulu jenis-jenis sablon yang digunakan dan kebanyakan diaplikasikan ke kaos.
Di sini akan saya terangkan dengan singkat jenis jenis sablon, cat dan aplikasinya hanya secara singkat saja untuk pelengkap pengetahuan sebelum memulai usaha clothing line.
1. Sablon Rubber
Jenis sablon ini sering dikenal dengan sablon karet, sifatnya menutup serat kain dan timbul serta hasil sablon yang elastis. Sablon ini banyak digunakan khusus untuk sablon diatas kain gelap. Sebab tinta ini bersifat pekat, dapat menutup permukaan warna kain dengan baik. Tinta rubber umumnya digunakan untuk underbase, underbase sendiri difungsingkan sebagai penutup warna kain sebelum penyablonan warna-warna.
![]() |
hasil sablon rubber |
Cat dengan kemampuan mengubah warna dasar bahan, bahan kimia yang digunakan untuk mencabut warna dasar kain, sehingga warna bahan menjadi putih/grey. Dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, bahan pewarna kainnya harus dipilih dengan yang
dischargeable
![]() |
Hasil sablon discharge |
Cat yang berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot atau raster super kecil dengan hasil maksimal. Sablonan ini berbahan dasar PVC dan harganya cukup mahal serta membutuhkan peralatan khusus untuk pengeringannya. Sebab tinta ini tidak dapat kering dengan sendirinya seperti tinta waterbase pada umumnya. Untuk dapat kering dengan baik, tinta ini memerlukan suhu mencapai 160 derajat celcius serta membutuhkan beberapa peralatan seperti conveyor curing dan flash curing. Setelah pengeringan dengan benar, tinta plastisol ini memiliki daya rekat yang sangat baik.
![]() |
Plastisol |
Ini cat sablon timbul tajam yang bahan dasarnya dari plastisol, tinta yang bersifat transparan, tinta ini menghasilkan efek sablon yang mengkilap, terkesan basah dan bisa juga dibuat doff.
![]() |
High Density |
Post a Comment